Rabu, 15 Januari 2014

Makanan Pabrikan,Zat Aditif campur Obat Merah?? by @erikarlebang

  • Lagi bicara tentang makanan dan industri. Dalam satu perbincangan, seseorang pernah menuduh saya berlebihan menyikapi makanan pabrikan
  • Saya belum bicara masalah 'energi hidup' makanan, dia membawa masalah ini ke ranah umum yang diributkan, ragam zat aditif makanan pabrikan
  • "Selama makanan itu ada ijin resmi pemerintah, gue yakin aman dikonsumsi! Kan banyak ahli kesehatan di belakangnya juga" tukasnya
  • Secara logika apa yang dia sampaikan mungkin memang masuk akal, tapi logika regulasi. Bukan logika kesehatan tubuh manusia. Itu cerita lain
  • Okay, bicara dari sisi yang aman aja deh. Gak perlu membahas sisi tenaga ahli yang memback up makanan produk pabrikan. Bukan urusan saya
  • Ada yang tahu bagaimana zat aditif, mau pengawet kek, mau zat pewarna, pemberi rasa artifisial, alat pelet #eh gak ding, ya pokoknya itu deh
  • Diketahui memberikan dampak baik atau buruk bagi kesehatan? Semua diuji coba dulu kepada binatang. Ya, binatang. Bukan manusia. Ya kali deh?
  • Gak masuk akal juga kalau sesuatu yang asing mendadak diuji cobakan pada manusia, jelas lebih 'aman' dilakukan pada hewan. Itu masalahnya
  • Struktur tubuh manusia dan hewan tentu berbeda, pun sistem, substansi pembentuk. Pun cara menyikapi stimulan asing juga reaksi saat masuk
  • Dari sisi lain, kalaupun ada kesamaan, riset keamanan satu substansi yang tidak memperlihatkan reaksi buruk, biasa berlangsung berapa lama?
  • Apakah aman bila dikonsumsi lebih 10 tahun? Berulang-ulang? Apalagi bila dikonsumsi secara harian. Jarang bahkan kemungkinan besar gak ada
  • Jangan lupa kemungkinan sebuah produk mengandung konten zat aditif lebih dari satu, itu sangat besar. Hampir pasti malah, cek aja labelnya
  • Jadi saya cuma bisa menertawakan pendapat rekan itu, karena urusannya kan kesehatan jangka panjang. Bukan efek instan, walau bisa juga sih
  • Demikian kibulan ini. Suka sukur! Gak suka unfollow! Gak follow bawel? Zat aditif? Biar terkesan pedas, coba makan sambel campur obat merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar